Pasuruan — SNPDB (Seleksi Nasional Peserta Didik Baru) Madrasah Unggulan 2024 Kementerian Agama kembali dilaksanakan serentak 2-3 Maret 2024. Ribuan putra-putri terbaik dari SMP/MTs sederajat di penjuru negeri memperebutkan kuota yang terbatas untuk menjadi bagian dari Madrasah Unggulan Kementerian Agama RI, baik MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, maupun MA Kejuruan Negeri. Antusias peserta ujian SNPDB juga terjadi di MAN Insan Cendekia Pasuruan yang kedua kalinya dilaksanakan secara offline bertempat di Kampus Grati-Pasuruan.
Pelaksanaan tes SNPDB di MAN Insan Cendekia Pasuruan ini dimulai dengan pidato dari Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Pasuruan, yakni H. Syamsul Ma’arif, M.Pd yang disiarkan dan disaksikan langsung oleh seluruh peserta SNPDB sesi 1 serta beberapa GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) yang hadir pada pagi itu. Dalam pidatonya, H. Syamsul Ma’arif, M. Pd menekankan bahwa dalam pelaksanaan SNPDB ini semua dilakukan dengan sportif, transparan dan akuntabel. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan calon peserta didik yang terbaik dari yang terbaik.
” seluruh GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) MAN IC Pasuruan tidak mengetahui soal yang diujikan, artinya soal yang diujikan tersebut berasal dari pusat dan tidak memungkinkan terjadinya kecurangan dalam pengerjaan maupun penerimaan” jelas Kepala Madrasah.
Pada tahun ini, khusus pendaftar yang memilih di MAN Insan Cendekia Pasuruan berjumlah 2.525 yang dapat mengikuti SNPDB dari titik lokasi terdekat dengan Kuota penerimaan Peserta Didik baru sejumlah 120 siswa, dengan 60 siswa laki-laki dan 60 siswa perempuan. SNPDB dilaksanakan selama 2 hari dan dibagi menjadi 4 sesi dengan masing-masing sesi mendapatkan waktu 4 jam pengerjaan. Rata-rata peserta yang berasal dari luar kota datang dan menginap di MAN IC Pasuruan atau daerah sekitarnya sehari sebelum tes dilaksanakan. Dua hari sebelum SNPDB juga diadakan simulasi untuk menguji perangkat yang disediakan oleh MAN IC Pasuruan dengan tujuan mengurangi masalah saat pengerjaan tes berlangsung.
Salah satu wali dari peserta SNPDB yakni bu Tutuk mengatakan bahwa ia melihat MAN IC Pasuruan berada di peringkat 40 pada 1000 sekolah Nasional terbaik, ia juga mengatakan bahwa MAN IC Pasuruan merupakan sekolah yang memiliki banyak prestasi yang diperoleh oleh siswa-siswinya. Hal inilah yang membuat dirinya tertarik untuk mendaftarkan anaknya di MAN IC Pasuruan.
Salah satu dari peserta SNPDB, yakni Safiya mengatakan “Kan saya pengen masuk kedokteran jadi berharap MAN IC Pasuruan bisa mengarahkan untuk masuk ke Universitas impian saya”. Safiya juga mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan SNPDB MAN IC Pasuruan ini semenjak ia naik ke kelas 9.
SNPDB kali ini sangatlah berarti bagi setiap peserta. Dengan berakhirnya tes seleksi ini, dimulai harapan dari setiap peserta untuk bisa memasuki MAN IC Pasuruan. (Kumintra)