SITUS RESMI
MAN Insan Cendekia Pasuruan
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pasuruan kembali menunjukkan prestasi gemilang di ajang Porseni Madrasah Aliyah tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan di MAN 1 Pasuruan pada tanggal 7-8 Mei 2025 ini diikuti oleh berbagai sekolah Madrasah Aliyah se-Kab.Pasuruan. MAN IC Pasuruan berhasil membawa pulang sejumlah medali yang membanggakan.
Dalam komitmennya menciptakan lingkungan pendidikan yang penuh kasih dan perhatian, MAN Insan Cendekia Pasuruan mengembangkan program Wali Asuh, sebuah inisiatif satu guru membimbing dan mendampingi beberapa peserta didik yang jauh dari orang tua. Melalui program ini, madrasah berupaya menghadirkan sosok orangtua kedua yang siap membimbing, mendengarkan, dan mendukung anak-anak dalam perjalanan akademik dan kehidupan sehari-hari mereka.
Pada 25 April 2025, MAN Insan Cendekia Pasuruan mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di area kantin madrasah. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Tatik dari Puskesmas Kedawung Wetan dan disambut antusias oleh siswa. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta makanan untuk mencegah penyebaran penyakit. Kepala madrasah, H. Syamsul Ma’arif, menyampaikan apresiasi at
MAN Insan Cendekia Pasuruan menyelenggarakan Program P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin) dengan tema Teknologi AI. Kegiatan ini melibatkan dua angkatan, yaitu siswa kelas X dan XI, dengan total 10 kelas dan 35 kelompok. Siswa kelas XI membuat prototipe AI yang aplikatif untuk kehidupan sehari-hari, sementara siswa kelas X menyusun gagasan inovatif dalam bidang teknologi AI. Perwakilan siswa, Zenindhita Astungkara (kelas X) dan Vikasa Atarcalla (k
Pada 22 April 2025, MAN Insan Cendekia Pasuruan menggelar kegiatan penanaman sejuta pohon Matoa sebagai upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Acara ini melibatkan siswa, guru, masyarakat, serta dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Kementerian Agama, Baznas, tokoh lintas agama, hingga pejabat daerah. Kegiatan ini juga terintegrasi dengan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan dihadiri oleh Menteri Ag
haterine Nailul Muna yang akrab dipanggil Chaterine menjadi perempuan pertama yang lolos penerimaan mahasiswa baru di luar negeri. Tiga alumni pendahulunya yang telah diterima diluar negeri selama ini adalah alumni laki-laki. Chaterine tahun ini resmi diterima di George Washington University Amerika. Gadis cantik yang mahir berbahasa Inggris ini mengambil jurusan Hubungan International pada Elliot School of International Affair.
