Proses percepatan pembangunan gedung MAN IC Pasuruan di atas tanah hibah Pemkab Pasuruan seluas 10 ha yang terletak di Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan terus diupayakan. Pembangunan yang dibiayai dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2019, dan pada 2020 mendatang diharapkan sudah bisa ditempati. Hal ini dikuatkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan H. Muhammad As’adul Anam. “Kalau dana SBSN turun tahun 2019, dipastikan 2019 semua pembangunan sudah clear” terangnya. Namun demikian, meskipun belum mempunyai gedung sendiri, proses KBM MAN IC Pasuruan sudah berjalan dengan lancar, bahkan banyak prestasi yang sudah didapatkan di tahun pertama berdirinya.
Pembangunan gedung MAN IC Pasuruan berlangsung secara bertahap. Tahap pertama sudah dibangun ruang kelas dua lantai dengan 8 lokal. Tahap kedua Tahun 2018 dibangun asrama santri, dan tahap ke tiga pada tahun 2019 ini dibangun beberapa ruang kelas lagi, fasilitas tambahan, tempat ibadah dan tempat tinggal pendidik. Tahun 2020 diperkirakan gedung MAN IC Pasuruan yang di Grati sudah bisa ditempati.
Tahun pertama MAN IC Pasuruan menerima dua kelas saja dengan kapasitas 24 siswa perkelas, dan untuk asramanya ditempati 4 siswa perkamar. Sedangkan tahun ajaran baru 2019/2020 ini MAN IC Pasuruan akan menerima 4 kelas. Dan saat ini sudah disiapkan asrama siswa dengan kapasitas 6 orang perkamar.
Sambil menunggu tuntasnya pembangunan gedung, MAN IC Pasuruan terus berupaya menyiapkan pengelolaan manajemen pendidikan sebaik mungkin guna mencapai target pendidikan sebagai sekolah yang berbasis sains, riset dan teknologi sebagaimana harapan Direktur KSKK Kemenag RI, Dr. H. A. Umar, MA. Lebih lanjut MAN IC Pasuruan bisa sejajar dengan MAN IC-MAN IC sebelumnya, sebagai Kampus Prestasi, Mandiri dan Islami.