Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun ketigannya kali ini MAN Insan Cendekia Pasuruan menggelar seleksi penerimaan calon guru dan pembina asrama secara mandiri di kampus Grati-Pasuruan. Seleksi GTK yang dilaksanakan secara nasional ini memperebutkan kuota 11 guru dan 3 pembina asrama. Para peminat tidak terbatas dari Pasuruan sendiri, tapi berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

Tahapan penerimaan dimulai dari pendaftaran dan seleksi berkas dan bagi peserta yang dinyatakan lolos, mereka harus mengikuti tes tulis secara online yang di gelar pada hari Rabu tanggal 3 Februari kemarin. Pengumuman 3 besar untuk masing masing kuota mata pelajaran dan Pembina asrama di umumkan pada hari yang sama. Bagi yang masuk peringkat tiga terbaik harus mengikuti tahapan seleksi lanjutan yaitu test kemampuan mengajar atau microteaching dan wawancara yang dilaksanakan pada hari berikutnya.

Hadir sebagai tim pewawancara adalah Yusi Damayanti yang menjabat sebagai Kasubag Ortala Dirjen pendis dan Mustofa Fahmi selaku Kasi bina GTK MI-MTS direktorat GTK kemenag pusat, Suprat sebagai Kasi GTK Penma Kanwil Kemenag Jatim, As’adul Anam selaku kankemenag kab. Pasuruan dan Syamsul Ma’arif sebagai kepala MAN IC Pasuruan. Tes wawancara sendiri dimaksudkan untuk menggali pola pikir, kesungguhan dan potensi yang di miliki oleh setiap pelamar termasuk bagaimana wawasan mereka dalam moderasi beragama.

Terkait tes microteaching, Man IC Pasuruan membuat tim penguji yang terdiri dari 2 orang guru untuk tiap kuota mata pelajaran dan Pembina asrama. Hal ini dimaksudkan agar penilaian kemampuan mengajar benar benar valid dan terlepas dari unsur subyektifitas sebagaimana yang disampaikan oleh Malikun selaku ketua panitia seleksi, “Dengan adanya 2 orang guru sebagai tim penguji microteaching, kami berharap bisa melakukan penilaian yang lebih profesional dan maksimal” tegasnya. Pada tes kali ini, selain harus menyiapkan rencana pembelajaran (RPP), para peserta juga harus menunjukkan kepiawaiannya dalam penguasaan ilmu dan mentransfer pengetahuannya kepada peserta didik. (2T)