Menang sebagai juara pada event yang diselenggarakan oleh kampus besar seperti ITB (Institut Teknologi Bandung) adalah impian semua siswa. Tak terkecuali juga impian dari Saifurrohman ar Robbani ini. Saifurrohman yang merupakan siswa kelas XI.IPA.2 sangat tertarik pada bidang Geografi meskipun ia masuk pada kelas IPA. Kesungguhannya ini ditunjukkan dengan keseriusannya mengikuti Study Club Geografi dan memadukan dengan ilmu-ilmu di bidang IPA.
Untuk menguji kemampuannya Saifurrohman bersama temannya Ghina Nur Kamila mengikuti Event OGG (Olimpiade Geografi dan Geosains). Sebuah ajang kompetisi yang diselengggarakan oleh Fakultas Ilmu dan teknologi Kebumian, yang digelar sejak Bulan Mei tempo hari. Bersama dengan pembimbingnya, Kurniawan Arif, Guru Geografi di MAN Insan Cendekia Pasuruan, Saifurrohman melakukan persiapan yang sungguh-sungguh. Mengingat lawan kompetisinya adalah siswa yang berasal dari sekolah-sekolah pilihan, diantaranya adalah MAN 2 Kota Malang, SMA Pradita Dirgantara, MAN IC-MAN IC lainnya dan sekolah-sekolah lain se-Indonesia.
Berkompetisi dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya adalah tantangan yang menguji nyali bagi Saifurrohman. Namun dengan usaha keras dan doa yang sungguh-sungguh tentunya, Saifurrohman berhasil meraih Medali Perak dan menjadi Best Meteorology. Sebuah kebanggaan dan patut disyukuri bisa menang dalam kategori yang bergengsi.
Saifurrohman merupakan siswa yang rajin di sekolahnya. Di sela-sela rutinitas belajarnya ia menyempatkan waktu untuk mempersiapkan diri pada ajang OGG ini. Usahanya tidak sia-sia. Ia dan pembimbingnya sudah bisa bernafas lega setelah menyimak pengumuman pemenang 4 Juni 2022 kemarin. “Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan dan doa bapak ibu semua selama pelaksanaan lomba ini” ucap Arif penuh kegembiraan.
Syamsul Ma’arif, Kepala Madrasah sangat lega dan bergembira atas kemenangan ini. Harapannya agar lebih banyak lagi nama-nama siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan yang menang dalam ajang-ajang lomba yang diselenggarakan oleh ITB pun terwujud. Karena hal ini bukan kali pertama siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan menang di ITB. (QAY)