Dalam rangka menangkal paham ekstrimisme dan radikalisme dilingkungan Madrasah, MAN Insan Cendekia Pasuruan menggelar kegiatan penguatan moderasi beragama bagi siswa-siswi, Kamis(23/2). Kegiatan yang berlangsung di Gedung PPT ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MAN IC Pasuruan sejumlah 220 dan seluruh GTK. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Madrasah Syamsul Ma’arif, yang dalam sambutanya menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan sikap moderat bagi siswa dalam menyikapi setiap perbedaan serta membuka wawasan siswa tentang cara menangkal perkembangan paham ekstrimisme dan radikalisme terutama ketika di lingkungan Kampus.
Dalam kegiatan penguatan moderasi beragama ini dihadiri langsung oleh Kepala KanKemenag Kabubaten Pasuruan Syaikhul Hadi beserta pimpinan KanKemenag Kabupaten Pasuruan lainnya. Selain itu, Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram yang juga menjadi Keynote speaker dalam kegiatan ini.
Selama berlangsunnya kegiatan seluruh peserta antusias dan serius menyimak penjelasan dari narasumber yang dihadirkan selama 2 sesi ini, yakni Muchamad Arifin, M.Ag selaku Kabid Agama, Sosial, Budaya BNPT-FKPT Jatim dan Dr. H. Zulfi Mubaraq, M.Ag selaku pengamat terorisme dan radikalisme. Dalam sesi pertama memaparkan materi Ke Bhinekaan serta pentingnya untuk mengetahui dan mencegah sikap intoleran, radikal, terorisme yang disampaikan oleh Muchamad Arifin dari FKPT.
Dalam sesi selanjutnya Dr Zulfi menjelaskan tentang strategi dan paradigma doktrin jihad yang dilakukan oleh pelaku terorisme serta sikap dan nilai modrat yang harus dimiliki sehingga mampu menangkalnya terutama di media. Dalam kegiatan ini juga ditampilkan tarian Abyor dan gabungan tarian dari berbagai daerah di nusantara yang dibawakan oleh siswa-siswi MAN IC Pasuruan sebagai wujud seragam budaya Nusantara. (Humas)