Siswa-siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan berhasil mencatatkan prestasi gemilang di dunia seni, dengan Ananda Sahla Naila Yosa meraih juara dalam ajang internasional Children’s Mangrove Art Contest yang diselenggarakan oleh Mangrove Action Project. Dari ratusan peserta, 13 lukisan terpilih, dan salah satu di antaranya adalah karya Sahla yang mengangkat tema kepedulian terhadap lingkungan.
Tak hanya itu, prestasi membanggakan juga ditorehkan oleh Ananda Bayu Febrianto, yang meraih juara dalam lomba poster nasional di Sriwijaya Historical Competition yang diadakan oleh Universitas Sriwijaya.
Kedua prestasi ini menunjukkan komitmen MAN Insan Cendekia Pasuruan dalam mengembangkan bakat seni siswa. Kegiatan ekstra kurikuler KAGUNAN, yang dipimpin oleh Bapak Wahyu Putra Utama, M.Sn, telah memberikan wadah bagi siswa yang memiliki minat di bidang seni rupa untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Pelaksanaan lomba tersebut dilakukan secara online, melibatkan ratusan siswa dari berbagai daerah, dan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan mangrove.
Kepala Madrasah, Bapak Syamsul Ma’arif, S.Pd, M.Pd, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh tim seni rupa. “Hasil ini menunjukkan bahwa siswa madrasah memiliki kesempatan yang baik untuk berprestasi di bidang seni. Dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti ini, kami berharap madrasah dapat membangun reputasi yang baik, baik secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Visi dan misi MAN Insan Cendekia Pasuruan sebagai lembaga pendidikan adalah untuk mendukung dan memaksimalkan potensi setiap siswa. Melalui kegiatan seni ini, diharapkan siswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga mampu menjadi individu yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan.
Dengan pencapaian yang membanggakan ini, MAN Insan Cendekia Pasuruan menunjukkan bahwa menjadi siswa yang baik berarti mampu mengoptimalkan semua potensi yang ada.