MAN Insan Cendekia Pasuruan berhasil meraih penghargaan sebagai Sekolah Partner Terbaik pada acara Ruang Guru Summit Provinsi Jawa Timur 2025. Acara ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun Ruang Guru yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, dan untuk wilayah Jawa Timur, kegiatan ini berlangsung di Gedung Mahameru, Kota Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh SMA dan MA di Jawa Timur serta dikemas dengan luar biasa. Acara diawali dengan seminar yang disampaikan oleh Bapak Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak., yang membahas tentang elemen pendidikan masa depan, dengan penekanan pada integrasi teknologi internet dan kecerdasan artifisial dalam sistem pendidikan. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa pendidikan di masa depan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perlu adanya modifikasi kurikulum yang lebih modern dan relevan.
Selanjutnya, seminar dilanjutkan oleh CEO Ruang Guru, Bapak Belva Devara. Dalam sesinya, beliau membagikan wawasan mengenai perjalanan Ruang Guru dari awal berdiri hingga menjadi platform pendidikan terbesar di Indonesia. Beliau juga menginspirasi peserta dengan menyampaikan pentingnya kesempatan pendidikan yang merata bagi seluruh siswa Indonesia, yang menjadi salah satu alasan utama didirikannya Ruang Guru bersama Co-Founder-nya, Bapak Iman Usman. Harapan ke depan, Ruang Guru diharapkan dapat menjadi role model bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Selain seminar, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti kuis interaktif dan talkshow yang membahas strategi sukses menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Talkshow ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, antara lain Bapak Alie Fikri selaku Manajer Persiapan SNBP dan SNBT, Bapak Winner Jihad Akbar selaku Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Bapak Iman Usman selaku Co-Founder Ruang Guru, serta perwakilan dari Schoters, Kadit, dan Michelle, juara Clash of Champion. Dalam sesi ini, para narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi pendidikan Indonesia berdasarkan literasi PISA dan strategi kuliah di luar negeri.
Diskusi yang dipimpin oleh Bapak Alie Fikri berlangsung sangat menarik dan on point, membahas bagaimana pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang agar lebih inklusif dan berorientasi pada inovasi. Kadit memberikan pandangan tentang bagaimana SNBP dan SNBT dapat terus diperbaiki, sementara Michelle menutup sesi dengan harapan agar informasi mengenai pendidikan tinggi dapat lebih mudah diakses oleh siswa sejak dini.
Sebagai penutup acara, peserta diajak untuk melakukan brainstorming dalam kelompok kecil. Setiap meja diberikan kertas kerja yang berisi tantangan dan kendala dalam persiapan SNBP dan SNBT. Hasil diskusi ini kemudian dibawa pulang sebagai bahan refleksi dan persiapan yang lebih matang untuk menghadapi ujian seleksi perguruan tinggi.
Penghargaan Sekolah Partner Terbaik yang diraih oleh MAN Insan Cendekia Pasuruan menjadi bukti komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kolaborasi dengan platform teknologi pendidikan. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan.