Dia adalah Khoirunnisa Mufidah, gadis asal Kupang Nusa Tenggara Timur yang berhasil mempersembahkan emas di bidang Astronomi pada ajang ini kini sedang duduk di bangku kelas XI. IPA. Bersama dengan beberapa teman lainnya ia mencoba kemampuan pada olimpiade yang diselenggarakan oleh Media Publikasi Olimpiade Update. Olimpiade ini digelar untuk pertama kalinya dan diikuti oleh siswa pada jenjang SMA/MA/SMK se Indonesia dan berlangsung secara online. Bertajuk OPSILON 1 (Olimpiade update science, social and language competition) kegiatan ini mengusung tema “Let’s show your knowledge and skill to be a brilliant generation”.
Selain Astronomi yang berhasil menyabet emas, dua mapel lain yang masuk 10 besar dan mendapatkan perunggu adalah Fisika dan Geografi. Fisika dipersembahkan oleh Firlana Hanif Ammana dan Perunggu dipersembahkan oleh M. Rois Maulana. Keberhasilan mereka di kancah nasional ini membuat mereka semakin mantab untuk menekuni bidang-bidang mapel tersebut sebagai pilihan SC (Study Club).
Meskipun untuk ajang olimpiade yang lain seperti OSN atau KSM mereka belum berhasil menembus tingkat nasional namun keberhasilan kali ini memberi motivasi kuat bagi mereka untuk terus memacu kemampuan dan lebih percaya diri berkompetisi dengan sekolah lain dari berbagai wilayah di Indonesia. Senyum kepuasan tampak di wajah mereka karena usahanya tidak sia-sia.
Keberhasilan mereka ini juga tidak lepas dari pendamping dan pembina study club yang terus menerus mensupport dan menggali kemampuan anak didiknya. Astronomi dan Fisika dibina oleh Sholehuddin, M.Si. Sedangkan Geografi dibina oleh Arif Kurniawan, M.Pd. “Kami akan terus memberikan kesempatan dan mencarikan informasi lomba sebanyak-banyaknya kepada anak-anak agar mereka lebih sering mengasah kemampuannya, dan terbiasa berkompetisi, selanjutnya akan terbentuk dengan sendirinya mental juara bagi anak-anak” papar Sholehuddin.