Pasuruan – Ajang pameran seni tahunan Prakarsa kembali digelar oleh siswa MAN IC Pasuruan. Pada tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh angkatan ke VI Vikasa Atarcala yang kini duduk di kelas XI. Pameran yang bertajuk “Espoir de Noctuaire” berlangsung dengan meriah dan penuh kreativitas.
“Espoir de Noctuaire” yang berarti harapan dalam keheningan malam, atau bunga tidur yang hanya datang sesaat, mengusung pesan mendalam bahwa potensi besar sering kali muncul dari mimpi-mimpi kecil yang tidak terduga. Tema ini mengajak para siswa dan pengunjung untuk merenungkan arti mimpi dan potensi yang tersembunyi di dalamnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya-karya siswa yang terdiri dari seni 2D dan 3D lintas angkatan. Dengan didampingi oleh Guru Seni Bapak Wahyu Putra Utama, M.Sn, serta melibatkan kepanitiaan siswa, acara ini sukses menarik perhatian banyak pihak.
Selain pameran karya lukis, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan siswa, termasuk unjuk suara dan bakat seni lainnya. Penampilan-penampilan tersebut menambah semarak suasana dan menunjukkan betapa beragamnya bakat seni yang dimiliki oleh para siswa MAN IC Pasuruan.
Bapak Wahyu Putra Utama, M.Sn, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat belajar seni di kalangan siswa, serta menegaskan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas di dalam kelas. “Kegiatan seperti ini penting agar siswa memiliki semangat dalam belajar seni dan menyadari bahwa pembelajaran seni bisa dilakukan di luar kelas,” ujar beliau.
Kepala Madrasah, Bapak H. Syamsul Ma’arif, S.Pd, M.Pd, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya sentuhan pada semua elemen pembelajaran dan memberikan fasilitas bagi siswa yang memiliki bakat seni. “Kami mendukung penuh kegiatan ini agar semua elemen pembelajaran tersentuh dan siswa dengan bakat seni dapat difasilitasi dengan baik,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi apresiasi karya oleh para siswa dan warga madrasah, menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap usaha dan kreativitas para peserta. Prakarsa VI ini berhasil memberikan ruang bagi para siswa untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat seni mereka.