Hasil tidak akan pernah menghianati usaha, itulah kata bijak yang tepat untuk menggambarkan prestasi siswa siswi MAN IC Pasuruan pada kompetisi sains nasional tingkat kabupaten tahun ini. Setelah melalui usaha belajar dalam masa karantina selama 1,5 bulan akhirnya MANICEPAS berhasil merebut juara umum tingkat kabupaten untuk kali kedua.
Pada lomba KSK yang dilaksanakan pada 10 Maret 2020 lalu , Madrasah yang berbasis sains, riset dan teknologi ini mengirimkan 46 delegasi yang mewakili 9 mata pelajaran yang diperlombakan dan secara rata rata ada 5 siswa tiap bidangnya yang berjuang untuk bisa lolos ke tahap provinsi. Bersaing dengan siswa dari sekolah dan madrasah yang lain yang lebih lama eksis di Kabupaten pasuruan tidak menyurutkan semangat siswa MAN IC untuk mengikuti kompetisi yang bertempat di SMA Wali Songo-Gempol dengan sungguh sungguh.
Kerja keras para siswa, pembimbing, dan dukungan madrasah secara penuh akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan, dari 27 posisi yang diperebutkan, 15 siswa MAN IC berhasil menyabetnya. Pada mapel kimia dan fisika, posisi peringkat satu yang sudah dipastikan lolos ke propinsi berhasil diraih oleh perwakilan madrasah yang berbasis asrama ini, dan yang lebih membanggakan untuk 3 mapel lainya; astronomi, kebumian, dan geografi, peringkat 1 sampe 3 semuanya diraih oleh siswa MANICEPAS.
Sementara itu Syamsul Ma’arif selaku kepala madrasah merasa sangat bersyukur dan puas dengan prestasi yang di peroleh anak didiknya, “ ini adalah prestasi yang luar biasa, kami syukuri tetapi kami tidak boleh puas sampai disini, tantangan selanjutnya adalah bagaimana mempersiapkan siswa siswi kami untuk bisa bersaing di tingkat propinsi ataupun tingkat nasional untuk kedepannya” lanjut laki laki berkacamata yang tinggal di Jombang ini. Sungguh prestasi yang patut di acungi jempol, teruslah maju MAN IC Pasuruan, berkaryalah dengan prestasi-prestasi besarmu.
MAN IC Pasuruan memang ruarr biasa