Sekolah terakreditasi, itulah impian bagi semua sekolah yang baru berdiri. Karena dengan status telah terakreditasi maka sekolah tersebut telah berhak mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), demikian pula halnya MAN IC Pasuruan. Kesempatan melaksanakan akreditasi yang diberikan oleh BAN-SM (Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah) diterima dengan suka cita.
Tak dapat dipungkiri bahwa persiapan akreditasi ini menguras banyak waktu dan tenaga. Bahkan kebingungan sempat dialami oleh seluruh dewan guru. Semua berjalan serba cepat meskipun harus meraba-raba apa yang akan dipersiapkan. Namun berkat arahan, bimbingan dan support yang kuat dari kepala madrasah, Syamsul Ma’arif, akreditasi di MANICEPAS dapat berjalan dengan lancar. Kalimat yang selalu diulang-ulang oleh kepala madrasah adalah “Bapak Ibu, akreditasi ini bukan untuk saya, atau untuk kita, tapi untuk anak-anak kita, pikirkan masa depan mereka, jika kita gagal akreditasi tahun ini, belum tentu tiga tahun lagi kita mendapat kesempatan, terus bagaimana dengan nasib anak-anak kita? Mereka tidak bisa mengikuti SNMPTN, maka mari sekuat tenaga kita bahu membahu menyiapkan semuanya” tegas Syamsul Ma’arif.
Berbekal semangat membuka peluang siswa pada SNMPTN itulah seluruh dewan guru dengan sepenuh hati menyiapkan semuanya. Berbagai upaya dilakukan. Gayung bersambut, nampaknya semua siswa ikut bersemangat menyiapkan akreditasi ini. Dengan sukarela mereka melakukan banyak hal semampu mereka. Alhasil, persiapan akreditasi selesai menjelang jadwal visitasi.
Dua orang asesor yang bertugas visitasi ke MAN IC Pasuruan adalah Dr. Ali Maksum, M.Ag.,M.Si (Dosen Universitas Brawijaya) dan Drs. Agus Sunyoto (Pengawas sekolah lanjutan dari). Hadir didampingi Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Najib Kusnanto, rombongan asesor ini disambut dengan alunan sholawat selamat datang oleh tim hadrah al banjari, seluruh siswa menyambut dengan ramah dan gembira hingga rombongan memasuki ruang meeting. Setelah rombongan asesor memasuki ruang meeting, seluruh siswa melanjutkan aktivitas KBM.
Sebelum memeriksa dokumen-dokumen delapan standar yang telah disiapkan, asesor terlebih dahulu berkeliling melihat ruangan-ruangan maupun aktivitas siswa. Aktivitas KBM berjalan sebagaimana biasa. Beberapa aktivitas mulai dari kelas-kelas, perpustakaan, lab ipa, lab ips, ruang bk semua berproses sebagaimana adanya, tidak tampak sikap canggung atau nervous pada siswa atau guru yang sedang diamati atau tanya jawab dengan asesor. Mungkin inilah salah satu cerminan karakter percaya diri di MAN IC Pasuruan.