Eza Sandy Wahyujati

Salah satu upaya meningkatkan syiar Bahasa Arab di Indonesia adalah melalui kompetisi-kompetisi bahasa Arab. Kali ini dengan dipelopori oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia digelarlah kegiatan Olimpiade Nasional Bahasa Arab ke-3 tahun 2019. Olimpiade ini diikuti oleh seluruh siswa SMA/MA se Indonesia.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini MANICEPAS mendelegasikan 5 orang siswanya untuk seleksi tingkat kabupaten/kota. Dari 5 siswa tersebut 3 orang berhasil lolos ke tingkat provinsi, mereka adalah Taushiyah Kumala Dewi, Eza Sandy Wahyujati dan Rohmad Alifatur Rizky. Seleksi tingkat propinsi ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya pada tanggal 3 Agustus lalu. Seleksi tingkat propinsi ini diikuti oleh 55 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur, dan Eza Sandy Wahyujati berhasil menyabet juara 2 sehingga berhak maju ke tingkat Nasional pada bulan November mendatang.

Keberhasilan Eza ini tak lepas dari arahan dan bimbingan sang guru bahasa Arab MAN IC Pasuruan, Taufiqurrahman. Guru yang serba bisa ini dengan penuh kesabaran mengarahkan dan mensupport anak-anak hingga berhasil menjadi juara. Namun nampaknya keberuntungan belum berpihak pada ke empat teman Eza lainnya. Pak Opik, demikian sapaan akrab guru bahasa Arab yang berasal dari Bangil ini, memang seorang guru yang bertangan dingin. Hampir semua lomba-lomba di bawah bimbingannya selalu menyabet juara. Di tengah kesibukannya menyelesaikan disertasi untuk program dokternya Pak Opik masih meluangkan waktu untuk  membimbing siswanya mempersiapkan lomba. Alhasil piala Juara 2 tingkat provinsi bisa dibawa pulang.

Meskipun sudah mendapatkan piala namun Eza dan P Opik belum bisa bernafas lega karena masih harus mempersiapkan diri untuk tingkat Nasional. “Semoga Eza sehat terus sehingga bisa belajar dengan maksimal dan menang di tingkat nasioanal nanti” ujar Pak Opik dengan nada merendah namun optimis.

Leave a Comment