Sebagai madrasah unggulan, Man Insan Cendekia Pasuruan terus berusaha mendorong para siswanya untuk berprestasi di berbagai bidang. Tidak hanya dalam bidan sains yang menjadi unggulan dan ciri khas madrasah, namun kesempatan untuk mengukir prestasi di bidang lainya seperti seni tetap di berikan. Kesempatan itupun tidak di sia-siakan oleh Farahal Adibah, siswi kelas XI MIPA, yang telah berhasil membuktikan kemampuanya dalam kompetisi nasional online seni visual Indonesia 2020. Siswi pendiam yang berasal dari Malang tersebut mendapatkan peringkat satu dalam event imajinasi untuk kemanusiaan (Imajifes) untuk kategori still image.
Dalam tahap sebelumnya di tingkat kabupaten, tidak hanya karya siswi yang menyukai film frozen ini saja yang Berjaya mendapatkan juara 1, namun karya siswi lain yaitu Mayang Anggraini dari kelas XI MIPA 2 juga berhasil manyabet juara harapan 3 untuk event lomba yang sama. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan siswa siswi MANICEPAS di bidang seni layak di diperhitungan. Prestasi tersebut selain didukung oleh bakat yang ada, juga di dorong oleh bagaimana kemampuan madrasah mengolah bakat bakat luar biasa yang di miliki peserta didiknya terutama peran tangan dingin Wahyu Putra Utama selaku guru seni budaya dan Pembina ekstra lukis.
Banyaknya bakat bakat besar di bidang seni yang ada pada siswa MANICEPAS juga dibenarkan oleh Pembina lukis yang berasal dari Blitar ini, seperti yang di ungkapkanya, “Mereka semua punya potensi besar, dan tugas saya selaku Pembina dan juga madrasah adalah bagaimana mempertajam potensi itu agar lebih maksimal lagi agar mereka mampu menghasilkan karya karya seni yang luar biasa”. “ Dengan sains mereka bisa menjadikan segalanya lebih mudah, dan dengan seni mereka bisa menjadikan hal yang mudah itu menjadi lebih indah,” imbuhnya. (T2)