Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Hj. Sofi Maharani, S.H, secara resmi mengukuhkan 8 Agen Moderasi dan 16 Duta Moderasi Beragama di MAN Insan Cendekia Pasuruan pada Senin (14/07). Pengukuhan ini menjadi bagian dari agenda penting dalam memperkuat pendidikan karakter siswa melalui penguatan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah. Kegiatan ini juga diselaraskan dengan pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026.
Pasuruan, 14 Juli 2025 — Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Hj. Sofi Maharani, S.H, secara resmi mengukuhkan 8 Agen Moderasi dan 16 Duta Moderasi Beragama di MAN Insan Cendekia Pasuruan pada Senin (14/07).
Pengukuhan ini menjadi bagian dari agenda penting dalam memperkuat pendidikan karakter siswa melalui penguatan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah. Kegiatan ini juga diselaraskan dengan pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026.
Para agen yang berasal dari unsur guru dan tenaga kependidikan, serta para duta dari kalangan siswa, akan menjadi penggerak utama dalam menyampaikan dan menanamkan nilai toleransi, anti kekerasan, serta cinta tanah air di lingkungan MAN IC Pasuruan.
Dalam kegiatan ini, Ibu Hj. Sofi Maharani juga membawakan permainan edukatif “Pohon Refleksi” yang melibatkan 20 kelompok siswa. Setiap kelompok didampingi langsung oleh para Duta Moderasi Beragama untuk menggali pemahaman mengenai perbedaan, keberagaman budaya, serta sikap bijak dalam menyikapi perbedaan pandangan.
Interaksi yang tercipta berlangsung hangat dan dialogis. Beberapa siswa bahkan aktif bertanya mengenai bagaimana bersikap ketika dihadapkan pada keberagaman keyakinan dan budaya dalam kehidupan sosial.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi yang disampaikan oleh Ibu Siti Musyarofah, S.Pd selaku moderator. Ia menegaskan pentingnya peran agen dan duta moderasi sebagai teladan dalam menjaga suasana madrasah yang rukun, damai, dan penuh sikap saling menghormati.
Melalui pengukuhan ini, MAN IC Pasuruan berharap semangat moderasi tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi karakter yang melekat dalam keseharian