MAN Insan Cendekia Pasuruan secara resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025/2026 pada Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 119 siswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Sorong (Papua). Pembukaan Matsama dirangkaikan dengan pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama MAN IC Pasuruan melalui pembacaan SK Kepala Madrasah Nomor 31 Tahun 2025. Pengukuhan dilakukan secara simbolis melalui penyematan selem
Pasuruan, 14 Juli 2025 – Kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025/2026 di MAN Insan Cendekia Pasuruan resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025. Pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat di halaman madrasah, diikuti oleh 119 peserta didik baru, dewan guru, dan para tamu undangan. Tahun ini, kegiatan Matsama tampil istimewa karena dirangkaikan dengan pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama tingkat madrasah, menjadikan hari pertama Matsama tidak hanya sarat makna, tetapi juga bersejarah dalam penguatan karakter dan nilai kebangsaan.
Tahun ini, MAN IC Pasuruan menerima 119 peserta didik baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jika sebelumnya didominasi oleh wilayah Jabodetabek, kini peserta berasal dari seluruh penjuru nusantara, mencerminkan semakin kuatnya daya tarik dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di MAN IC Pasuruan. Kegiatan Matsama dilaksanakan selama empat hari, 14–17 Juli 2025. Sebelumnya, pra-Matsama telah digelar pada 13 Juli untuk koordinasi dan pengarahan panitia. Selama pelaksanaan Matsama, siswa baru mengikuti kegiatan penguatan karakter, pengenalan lingkungan, kehidupan berasrama, serta materi keorganisasian, wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai keislaman.
Kepala MAN IC Pasuruan, Syamsul Maarif, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Matsama adalah gerbang awal siswa memasuki kehidupan madrasah yang penuh tantangan sekaligus peluang. Ia menyampaikan bahwa siswa harus merasa memiliki rumah kedua di lingkungan madrasah, dan Matsama merupakan awal dari perjalanan panjang menjadi insan cendekia yang berakhlak, kuat mental, dan cinta tanah air.
Pembukaan juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifi, M.Pd, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) MAN IC Pasuruan, Sofi Maharani Machsun, S.H. Dalam sambutannya, Bustanul Arifi menekankan bahwa peserta didik baru berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, Sorong (Papua), dan wilayah luar pulau Jawa. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan mental untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, serta membangun rasa betah dan semangat dalam belajar.
Bustanul Arifin juga menegaskan bahwa seluruh warga madrasah perlu menerapkan lima prinsip moderasi beragama, yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, menghargai tradisi, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan harmonis. Usai sambutan, Bustanul Arifi membuka kegiatan Matsama secara resmi dengan pembacaan surah Al-Fatihah bersama.
Pada hari yang sama, dilakukan pengukuhan Agen dan Duta Moderasi Beragama MAN IC Pasuruan Tahun Pelajaran 2025/2026 melalui pembacaan Surat Keputusan Kepala Madrasah Nomor 31 Tahun 2025. Agen moderasi berasal dari unsur guru, sementara duta moderasi beragama merupakan siswa terpilih yang akan menjadi teladan dalam penguatan nilai-nilai moderasi dan toleransi di lingkungan madrasah.
Berikut nama-nama Agen Moderasi Beragama:
1. Ridlo Inshofa Kamil, S.Pd
2. M. Misbakhul Ma’arif, S.Pd
3. Mohammad Khumaidi Al Anshory, S.HI
4. Citro Achmad Faisol, S.Pd
5. Siti Musyarofah, S.Pd
6. Lailil Fatmawati, S.Pd
7. Susanti Handayaningsih, S.H
8. Hurotun Nafisah, S.Pd I
Duta Moderasi Beragama yang dikukuhkan:
1. Saskara Athalla Rasendriya
2. Kaysan Fadhil Wibowo
3. Haikal Kamil Rosidi Hamsyah
4. Muhammad Belva Haidar
5. Marcellino Mubarok
6. Syaqueena Anandhita Putri Syahril
7. Carissa Hasna Phalosa
8. Adwa Bazighatul Futika
9. Sabrina Zahira Rahma
10. Bunga Lailatul Faizah
11. Ahmad Naufal Nadhir
12. Damar Pandu Devaras
13. Kauren Zafa Asfahtulhansana
14. Mohamad Fariand Ardhanza
15. Zamira Medhaa Celesta
16. Alifvia Putri Wijaya
Acara pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang Moderasi Beragama oleh Ketua DWP, Sofi Maharani Machsun, S.H, kepada para duta terpilih. Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan janji dan ikrar komitmen oleh seluruh agen dan duta yang dikukuhkan sebagai bentuk kesiapan menjalankan peran dalam menjaga keberagaman, toleransi, dan moderasi beragama di madrasah.
Melalui Matsama dan pengukuhan agen serta duta moderasi beragama, MAN Insan Cendekia Pasuruan menegaskan komitmennya sebagai madrasah unggulan nasional yang tidak hanya mencetak generasi berprestasi, tetapi juga generasi yang toleran, berkarakter, dan cinta damai.