Prestasi Internasional Diraih oleh Siswi MAN IC Pasuruan pada Children’s Mangrove Art Contest 2025

Siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan, Adelia Kusuma Hasna kelas XI D, berhasil meraih prestasi internasional sebagai pemenang Children’s Mangrove Art Contest 2025 yang diselenggarakan oleh Mangrove Action Project. Karya seninya yang penuh warna dan sarat pesan tentang pentingnya menjaga kelestarian mangrove berhasil memikat dewan juri dunia, sekaligus mengharumkan nama madrasah dan Indonesia di kancah global.

Prestasi Internasional Diraih Siswi MAN IC Pasuruan Raih pada Children’s Mangrove Art Contest 2025

Pasuruan, Jawa Timur – Kabar gembira kembali datang dari dunia pendidikan madrasah. Salah satu siswi terbaik MAN Insan Cendekia Pasuruan, Adelia Kusuma Hasna (kelas XI D), berhasil menorehkan prestasi internasional yang membanggakan. Adelia dinobatkan sebagai salah satu pemenang Children’s Mangrove Art Contest 2025, ajang seni lukis anak tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Mangrove Action Project .

Kompetisi ini bukanlah lomba biasa, melainkan bagian dari kampanye global untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada generasi muda melalui seni. Tahun 2025 menjadi tahun istimewa karena lomba ini menandai 25 tahun penyelenggaraan dan mencatat rekor jumlah partisipasi tertinggi. Sebanyak 512 karya seni dikirimkan oleh pelajar dari 40 negara, mulai dari Indonesia, India, Brasil, Filipina, Bangladesh, Kenya, Nigeria, hingga Amerika Serikat. Dari ratusan karya tersebut, hanya 13 karya terbaik yang berhasil dipilih oleh dewan juri untuk masuk dalam kalender edisi khusus “2026 Children’s Mangrove Art Calendar, dan karya Adelia menjadi salah satunya.

Dalam lukisannya, Adelia menampilkan harmoni antara manusia, satwa, dan alam yang tumbuh berdampingan di bawah naungan hutan mangrove. Dengan sapuan warna cerah yang penuh optimisme, ia menggambarkan betapa pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai benteng alami pesisir, rumah bagi beragam satwa, serta penyerap karbon yang mampu membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Pesan yang tersampaikan melalui lukisan ini begitu kuat sehingga membuat para juri terpesona, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga kedalaman makna yang terkandung.

Kepala MAN Insan Cendekia Pasuruan menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian siswi berbakat ini. “Prestasi Adelia adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu berkompetisi di level dunia. Mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, kepekaan lingkungan, dan kreativitas yang luar biasa. Ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN IC Pasuruan untuk terus berkarya dan menorehkan prestasi membanggakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihak Mangrove Action Project dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah mengajak anak-anak dan remaja untuk menjadi “duta mangrove muda”, yang mampu menyuarakan pentingnya konservasi melalui cara-cara kreatif. Tahun ini, peserta tidak hanya datang dari Asia dan Amerika, tetapi juga Afrika dan Eropa, menandakan bahwa isu kelestarian mangrove adalah isu global yang perlu ditangani bersama.

Keberhasilan Adelia semakin memperkuat reputasi MAN IC Pasuruan sebagai madrasah unggulan yang konsisten melahirkan generasi inspiratif dan berdaya saing internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, madrasah ini memang dikenal aktif mendukung siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional maupun internasional, baik di bidang sains, seni, maupun literasi. Prestasi Adelia pun melengkapi deretan penghargaan yang sebelumnya telah diraih oleh siswa-siswi MAN IC Pasuruan di berbagai ajang bergengsi.

Kemenangan ini tentu saja membawa kebanggaan luar biasa, tidak hanya bagi keluarga besar MAN IC Pasuruan, tetapi juga bagi Indonesia. Dengan masuknya karya Adelia dalam Children’s Mangrove Art Contest 2025, nama Indonesia akan dikenal luas di dunia sebagai negara yang memiliki generasi muda berbakat sekaligus peduli lingkungan. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pelajar untuk terus berkarya, berpartisipasi dalam kompetisi global, serta menjadi agen perubahan bagi kelestarian alam.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Adelia Kusuma Hasna, MAN IC Pasuruan sekali lagi membuktikan diri sebagai madrasah pencetak generasi unggul: religius, berkarakter, berwawasan global, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi dunia.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT