Prestasi Membanggakan Siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan di Ajang Lomba Peneliti Belia dan International Scientific Paper Competition 2025

Tiga siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan meraih prestasi membanggakan pada Lomba Peneliti Belia dan International Scientific Paper Competition 2025 yang digelar PUtech bekerja sama dengan CYS pada 2–4 September 2025. Elvana Vania berhasil meraih Juara 1 Bidang Penelitian Lingkungan, sementara Muhammad Arya Yudhistira dan Muhammad Zulfan Izzul Mukminin masuk dalam 10 finalis terbaik Bidang Penelitian Fisika. Capaian ini menegaskan komitmen MAN Insan Cendekia Pasuruan dalam melahirkan generasi muda

Pasuruan – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan di kancah nasional. Dalam ajang Lomba Peneliti Belia dan International Scientific Paper Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) bekerja sama dengan Center for Young Scientists (CYS) pada 2–4 September 2025, tiga perwakilan berhasil menorehkan prestasi gemilang di bidang penelitian.


Salah satu siswi, Elvana Vania, berhasil meraih Juara 1 Bidang Penelitian Lingkungan. Karya ilmiah yang ia presentasikan dinilai memiliki nilai kebaruan, relevansi dengan isu lingkungan global, serta solusi aplikatif yang dapat diterapkan di masyarakat. Elvana tampil percaya diri dalam memaparkan hasil penelitiannya, sehingga berhasil mengungguli peserta lain dari berbagai sekolah menengah di Indonesia. Prestasi ini menegaskan komitmen MAN Insan Cendekia Pasuruan dalam mendukung penelitian yang berorientasi pada keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.

Selain itu, dua siswa lainnya, Muhammad Arya Yudhistira dan Muhammad Zulfan Izzul Mukminin, turut mengharumkan nama madrasah dengan masuk sebagai 10 finalis terbaik Bidang Penelitian Fisika. Mereka berhasil menyisihkan ratusan karya lain dan mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri berkat ketajaman analisis, kejelasan metodologi, serta kemampuan mereka menjawab pertanyaan dalam sesi presentasi. Keberhasilan Arya dan Zulfan menunjukkan bahwa siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memiliki keterampilan riset yang mumpuni.

Ajang Lomba Peneliti Belia dan International Scientific Paper Competition sendiri merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang setiap tahunnya menjadi wadah bagi para pelajar berprestasi di bidang riset. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya ilmiah di kalangan siswa, melatih keterampilan berpikir kritis, serta menyiapkan generasi muda Indonesia yang siap berkontribusi di dunia penelitian, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala MAN Insan Cendekia Pasuruan, Syamsul Ma’arif, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Prestasi yang diraih Elvana, Arya, dan Zulfan adalah bukti nyata bahwa kerja keras, bimbingan intensif, dan semangat belajar yang tinggi akan menghasilkan buah manis. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi melalui penelitian,” ujarnya.

Prestasi ini sekaligus menambah deretan penghargaan yang telah diraih MAN Insan Cendekia Pasuruan di berbagai bidang akademik. Dukungan penuh dari para guru pembimbing dan lingkungan belajar yang kondusif menjadi faktor penting keberhasilan para siswa. Dengan capaian ini, diharapkan MAN Insan Cendekia Pasuruan semakin dikenal sebagai madrasah riset yang konsisten melahirkan generasi muda unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT