Pelaksanaan Sumatif Akhir Tahun (SAT) di MAN Insan Cendekia Pasuruan Tahun Pelajaran 2024/2025 berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Agenda penting ini dilaksanakan selama 10 hari efektif, mulai Senin, 26 Mei hingga Rabu, 11 Juni 2025, dengan sistem pelaksanaan yang tertib dan terstruktur. Meskipun tahun ini terdapat jeda waktu yang cukup panjang akibat cuti bersama dan tanggal merah, hal tersebut tidak mengganggu kelancaran kegiatan berkat koordinasi yang solid dan sinergi yang kuat da
Pasuruan — Pelaksanaan Sumatif Akhir Tahun (SAT) di MAN Insan Cendekia Pasuruan Tahun Pelajaran 2024/2025 berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Agenda penting ini dilaksanakan selama 10 hari efektif, mulai Senin, 26 Mei hingga Rabu, 11 Juni 2025, dengan sistem pelaksanaan yang tertib dan terstruktur. Meskipun tahun ini terdapat jeda waktu yang cukup panjang akibat cuti bersama dan tanggal merah, hal tersebut tidak mengganggu kelancaran kegiatan berkat koordinasi yang solid dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat.
Skema SAT tahun ini mencakup 20 mata pelajaran untuk kelas X dan 15 mata pelajaran untuk kelas XI, sesuai dengan peminatan masing-masing siswa. Setiap harinya, peserta didik menghadapi dua mata pelajaran yang diujikan. Pendekatan berbasis teknologi yang telah menjadi bagian dari sistem pembelajaran di MAN Insan Cendekia Pasuruan turut menunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan ujian.
Ibu Susanti Handayaningsih, M.H., selaku Ketua Pelaksana SAT, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan agenda ini. Beliau secara khusus mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, yakni Ibu Nanda Hilda Khikmawati, M.Pd., Ibu Hurotun Nafisah, S.Pd., dan Bapak Darwis Faishal Maulana, M.Pd., atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana.
“Hasil yang diraih oleh para siswa adalah bagian dari proses pembelajaran. Ada yang mendapatkan hasil memuaskan, ada pula yang perlu mengikuti retest atau remedial. Itu semua adalah bagian dari pendidikan yang menekankan proses untuk menjadi manusia yang lebih baik. Remedial adalah kewajiban, bukan pilihan, dan sikap tidak peduli atau menyerah justru menggugurkan potensi siswa untuk tumbuh menjadi pribadi unggul. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai pendidik,” ujar Ibu Susanti.
Sementara itu, Kepala Madrasah, H. Syamsul Ma’arif, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan SAT ini. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pengawas, dan pihak terkait yang telah bekerja maksimal dalam menjalankan agenda besar ini sebagai puncak dari kegiatan belajar siswa selama satu tahun.
“Harapannya, suasana positif seperti ini dapat terus dirawat agar karakter siswa berkembang menjadi lebih baik, terutama dalam hal kesiapan menerima hasil belajar dan kemauan untuk terus berproses. Guru pun diharapkan mampu mengarahkan siswa-siswa yang masih membutuhkan bimbingan. Iklim kompetisi yang sehat di MAN IC Pasuruan harus terus dijaga, karena nilai akhir ini menjadi salah satu tolok ukur penting untuk melangkah ke jenjang berikutnya,” ujarnya.
Dengan berakhirnya rangkaian ujian SAT, MAN Insan Cendekia Pasuruan kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan unggul yang tak hanya menekankan capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan proses pembelajaran berkelanjutan. Semangat untuk terus belajar dan bertumbuh menjadi kunci utama menuju keberhasilan sejati.