Syamsul Maárif, S.Pd, M.Pd Kepala MAN Insan Cendekia Pasuruan adalah sosok yang sangat luar biasa. Memimpin MAN Insan Cendekia Pasuruan sejak tahun 2018 hingga saat ini tak sekalipun semangat juangnya melemah. Hal ini terlihat dari aktifitasnya yang sangat luar biasa tak kenal lelah. Bahkan di hari libur sekolahpun masih saja mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengharuskan kehadirannya.
Tak heran jika jerih payah perjuangannya berbuah kemenangan pada Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2022 Jumat lalu bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Hotel Holiday Inn Kemayoran Jakarta. Syamsul Ma’arif mendapatkan juara 1 Nasional. “Seneng bisa ngukir prestasi dilevel nasional,” ujar Syamsul
Kategori yang di ikutinya ialah katagori Kepala Madrasah Berprestasi Tingkat MA. Kompetisi ini berlangsung 2 tahap. Setelah lolos tahap pertama dan masuk Grand final untuk menentukan juara 1, 2 dan 3 Syamsul Maárif harus menjalani karantina untuk mempersiapkan presentasi karya tulis ilmiah berupa Best Practise serta moderasi beragama.
Dalam karya ilmiahnya, Kepala Madrasah MAN IC Pasuruan ini mengangkat judul “Implementasi PUSAKA (program unggulan siswa KELAS akhir) yang berhasil mengantarkan siswa MAN IC Pasuruan lolos PTN favorit dan diterima di perguruan tinggi kelas dunia”. “Alhamdulillah, Program PUSAKA telah bisa menghantarkan 96% alumni MAN IC di terima di PTN Favorit,” kisahnya sembari dengan tersenyum.
Lebih lanjut, Peserta dalam Anugerah GTK Madrasah 2022 ini merupakan kepala-kepala Madrasah tingkat MA se-Indonesia, namun yang di panggil untuk nominator juara pada grand final hanya 3 terbaik.
Grand final ini berlangsung tanggal 23-25 Nopember 2022 di Jakarta. “Saya bersyukur bisa masuk Grandfinal dan mendapatkan juara 1, karena kesempatan ini sudah saya impikan sejak lama,” ungkap Syamsul Maárif yang akrab dipanggil Pak Kamad tersebut.
“Dari dulu saya mendambakan untuk bisa mengukir prestasi di tingkat Nasional terlebih membawa nama MAN IC Pasuruan yang baru berdiri tahun 2018,” imbuhnya.
Tak lupa ia memberikan pesan bagi guru-guru Madrasah dimanapun berada, “Saya berharap guru-guru Madrasah dan Kepala-kepala Madrasah terus melakukan inovasi dalam memajukan pendidikan di Pasuruan,” pesan Kamad
Masih kata Syamsul Ma’arif, Di era digital ini guru-guru harus mampu mengimbangi kemampuan peserta didik dalam bidang digital agar bisa mengantarkan mereka dalam menghadapi zamannya.
Kemudian ia tutup pesan dan kesannya dengan menukil kata mutiara dari Pintu Kota ilmu Nabi Muhammad SAW yaitu Sayyidina Ali KRW. “Bahwa Sayyidina Ali KRW pernah berkata, Didiklah anak-anak mu untuk hidup pada zaman mereka, bukan zaman kita saat ini,” pungkas Kepala sekolah MAN IC Pasuruan Syamsul Ma’arif yang merebut juara 1 Nasional itu.
Kemenangan Syamsul Maárif ini sontak membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi keluarga besar Kemenag Kabupaten Pasuruan. Kasi Pendma H. Bustanul Arifin dan Kepala Kantor H. Syaichul Hadi memberikan ucapan selamat kepada Syamsul Ma’rif. Selain Syamsul Maárif, untuk Kepala Madrasah yang juga berhasil mendapatkan juara pada Anugerah GTK 2022 ini adalah Herlina Sulistiani Kepala MTsN 1 Pasuruan dengan mendapatkan Juara 3 Kategori Kepala MTs Berprestasi.