Vania Sindi Amelia, siswi kelas XI D MAN Insan Cendekia Pasuruan, berhasil lolos ke babak final ajang IMPACT FIKKIA Universitas Airlangga 2025. Prestasi ini menunjukkan semangat dan dedikasi Vania dalam mengembangkan potensi akademik sekaligus membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional. Dengan motto “Menang hari ini, belajar selamanya”, Vania menegaskan bahwa proses belajar adalah kemenangan sejati. Pencapaian ini disambut dengan bangga oleh keluarga besar MAN IC Pasurua
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa terbaik MAN Insan Cendekia Pasuruan. Vania Sindi Amelia, siswi kelas XI D, berhasil melaju ke babak final dalam ajang IMPACT FIKKIA (Festival Inovasi, Kreativitas, dan Keilmuan Islam Airlangga) Universitas Airlangga 2025. Kompetisi bergengsi ini menjadi wadah bagi para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menampilkan ide-ide inovatif, karya ilmiah, dan gagasan kreatif dalam berbagai bidang.
Bagi Vania, kesempatan ini bukan hanya sekadar ajang lomba, melainkan juga ruang pembelajaran yang berharga. Dengan tekad kuat dan semangat juang tinggi, ia membuktikan bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing di level nasional, bahkan di universitas ternama seperti Universitas Airlangga. Sejalan dengan motto yang ia pegang, “Menang hari ini, belajar selamanya”, Vania menekankan bahwa pengalaman dan proses yang dilalui jauh lebih penting daripada sekadar hasil akhir.
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan guru pembimbing, teman-teman, serta keluarga besar MAN Insan Cendekia Pasuruan. Lingkungan belajar yang kondusif, kultur kompetitif yang sehat, serta semangat literasi dan riset yang ditanamkan di madrasah menjadi pondasi kuat bagi lahirnya prestasi-prestasi baru. Madrasah selalu mendorong siswanya untuk berani melangkah keluar dari zona nyaman, menjajaki berbagai kompetisi, dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta kreativitas generasi muda.
Kepala MAN Insan Cendekia Pasuruan menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Vania. Beliau menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata kualitas pendidikan madrasah yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Menurutnya, lolosnya Vania ke babak final IMPACT FIKKIA Universitas Airlangga 2025 akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus mengasah potensi, menjaga semangat belajar, serta berani menunjukkan karya terbaiknya di berbagai ajang.
Lebih dari itu, partisipasi Vania juga menunjukkan sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi dalam menumbuhkan budaya ilmiah di kalangan pelajar. Universitas Airlangga sebagai salah satu kampus bergengsi di Indonesia memberi ruang kompetisi yang memacu semangat inovasi, sementara madrasah berperan sebagai rumah pendidikan yang melahirkan generasi siap bersaing secara akademis maupun non-akademis.
Dengan lolosnya ke final, Vania tidak hanya mengharumkan nama pribadi dan keluarganya, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi MAN Insan Cendekia Pasuruan, Kementerian Agama, serta dunia pendidikan madrasah secara umum. Prestasi ini menjadi penegas bahwa madrasah mampu melahirkan siswa-siswa berkualitas, kreatif, dan kompetitif di era global.
Ke depan, diharapkan Vania dapat terus menorehkan prestasi terbaik dalam babak final IMPACT FIKKIA Universitas Airlangga 2025. Apa pun hasil akhirnya, keberhasilan lolos ke final sudah menjadi kemenangan besar yang akan tercatat sebagai inspirasi bagi seluruh warga madrasah. Semoga langkah ini membuka jalan bagi prestasi-prestasi berikutnya dan menjadi motivasi untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi tanpa henti.
