TENTANG MAN INSAN CENDEKIA
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia adalah Madrasah Aliyah Negeri berasrama yang terletak di berbagai tempat di seluruh indonesia dan dibina oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sekolah ini menerapkan prinsip keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa.
Informasi SNPDB
sisa waktu pendaftaran SNPDB
BERITA
11 Siswa MAN IC Pasuruan Terima Penghargaan Kakankemenag Kabupaten Pasuruan pada Upacara HAB KE-76
Bertempat di MTsN 2 Pasuruan yang berlokasi di Pandaan Kabupaten Pasuruan, Upacara Hari Amal Bhakti ke 76 Kementerian Agama Republik Indonesia berlangsung dengan sangat khidmat. Upacara yang diikuti oleh seluruh pejabat kemenag dan ASN se Kabupaten Pasuruan berjalan dengan tertib dan teratur. Pada kesempatan itu
INFORMASI SNPDB 2022
Mari bergabung menjadi bagian dari masa depan Indonesia yang gemilang bersama MAN Insan Cendekia Pasuruan ☺️✨
Sabet 6 Medali International Sains-Math Olimpiad di Singapura, Bukti Pendidikan MAN IC Pasuruan Berkelas Dunia
Kab. Pasuruan (MAN IC Pasuruan). Enam siswa MAN Insan Cendekia (IC) Pasuruan berjaya di tingkat Internasional. Kali ini mereka berhasil menyabet tiga medali Perak, Satu medali Perunggu dan dua Penghargaan Khusus di ajang bergengsi STEMCO International Competition yang digelar secara Online dan diikuti oleh 138
PORSENI 2021: MAN Insan Cendekia Pasuruan borong prestasi
Pasuruan . Kontingen MAN Insan Cendekia Pasuruan berhasil memborong prestasi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Kabupaten Pasuruan untuk tingkat Madrasah Aliyah (15/12). Kompetisi yang berlangsung di MAN 1 Pasuruan untuk cabang olahraga dan MAN 2 Pasuruan untuk cabang seni. Dalam ajang ini kontingen MAN
MAN IC Pasuruan ikut Menyukseskan Historiografi Insan Cendekia di Kota Rencong
PASURUAN – Menyongsong Hari Guru dan memperingati HAB (Hari Amal Bakti), Kelompok Kepala Madrasah Insan Cendekia se-Indonesia membuat proyek bersama penulisan sejarah (historiografi) lembaga masing-masing. Pertemuan yang diadakan di Hotel Grand Arabia Banda Aceh pada tanggal 13-16 November 2021 ini dihadiri oleh 31 guru sejarah